
Bersama ACT, AICE Membangun Kembali Lombok
Perusahaan es krim ternama AICE menyerahkan donasi Rp 1 miliar untuk Lombok, melalui ACT dan dua lembaga lainnya, yaitu: Badan Pengawas Obat dan makanan (BPOM), Islamic Development Fund-Majelis Ulama Indonesia (IDF-MUI). Penyerahan donasi ini diselenggarakan pada Jumat (9/10), di Munik Resto, Jl Matraman Raya 18, Jakarta Timur.
Brand Manager AICE Group Holdings Pte Ltd, Sylvana Zhong mengungkapkan gerakan kemanusiaan ini didorong atas semangat Asian Games yang digelar dalam beberapa pekan yang lalu. Tema yang diangkat pun masih dalam semangat Asian Games, yaitu "Estafetkan Semangat Asian Games, Membangun Kembali Lombok".
“AICE turut prihatin dengan penyintas gempa Lombok yang masih dalam tahap pemulihan hingga saat ini. Sejalan dengan misi AICE yakni membantu masyarakat Indonesia mendapatkan hidup lebih indah, AICE berkolaborasi dengan ACT, BPOM dan IDF-MUI. Diharapkan aksi kami ini dapat menjadi sumber kebahagiaan bagi para penyintas gempa Lombok dan mengajak lebih banyak lagi perusahaan makanan dan minuman untuk ikut membantu pemulihan kembali Lombok,” Sylvana.
Sylvana pun sangat bangga bisa ikut berkontribusi mendukung Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMI) di mana AICE masuk sebagai anggotanya dalam sinergi pemulihan pascagempa Lombok.
Menurut Ketua Umum GAPMI Adhi S Lukman, seluruh donasi yang digerakan oleh GAPMI ini, menjadi simbol kepedulian warga Lombok yang tengah diuji kesabarannya karena bencana gempa yang terjadi. “Dengan kepedulian kita bersama ini, semoga ikut meringankan sedikit beban para penyintas gempa Lombok dan mudah-mudahan mereka dapat segera pulih kembali,” harapnya
Sementara itu, Catur Widodo dari Tim Kemitraan ACT mengatakan, ACT berkomitmen mendampingi masyarakat Lombok yang terpapar bencana gempa hingga dapat hidup normal kembali. Pendampingan tersebut mulai dari fase tanggap darurat hingga pemulihan pascabencana seperti saat ini.
“Walaupun saat ini kami juga tengah membantu penyintas gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, namun Lombok tidak kami tinggalkan. Karena memang masa pemulihan ini masih terus berjalan. Donasi dari AICE ini akan kami alokasikan untuk pembangunan sekolah dan Hunian Nyaman Terpadu atau Integrated Community Shelter (ICS),” terang Catur.
Kebutuhan sarana pendidikan dan hunian masih menjadi kebutuhan utama para pengungsi di masa pemulihan ini. Menurut Catur, sudah 4 bulan lamanya bencana gempa berlalu, namun masih banyak pengungsi yang belum memiliki hunian yang layak.
“Untuk membangun rumah permanen butuh waktu 1, 2 tahun bahkan bisa lebih, oleh karena itu sebelum membangun hunian permanen, maka kami bangun ICS untuk mereka sebagai tempat tinggal dan berlindung mereka,” imbuh Catur.
Catur berharap AICE beserta anggota GAPMI yang lainnya bisa terus berkolaborasi dengan ACT dalam aksi-aksi kemanusiaan yang dijalankan. Hal ini mengingat di akhir tahun ini banyak sekali bencana alam yang terjadi, sehingga banyak korban terdampak yang membutuhkan bantuan. Selain itu, ia juga juga berharap kepada media untuk tak pernah berhenti mempublikasikan informasi ini, sehingga bisa mengedukasi masyarakat dan membangun kepedulian terhadap sesama.
Sementara itu, Adhi S Lukman sangat mengapresiasi aksi ACT di ranah kemanusiaan dan kebencanaan. Menurutnya, ACT sangat totalitas dalam membantu penyintas bencana hingga tuntas.
“ACT saya lihat sudah bergerak bagus. Mereka mempunyai relawan-relawan yang bergerak cepat ke tempat bencana. Terus terang saya sangat mengapresiasi dengan komitmen ACT untuk membantu warga Lombok yang terkena musibah gempa ini, sampai bisa hidup normal kembali,” pungkas Adhi.
Sebelumnya, di fase pemberian bantuan (relief) AICE sudah berkolaborasi dengan ACT dalam membantu masyarakat Lombok, dengan menggelar aksi penangan dasar psikososial dan pembagian es krim kepada anak-anak terdampak gempa di Pemenang Timur.
Sekilas tentang AICE
AICE adalah produk es krim yang berkualitas, sehat dan trendi untuk dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama sangat cocok untuk masyarakat di Kawasan Asia Tenggara. Selain selalu mengembangkan produk berkualitas, AICE juga memiliki misi sosial yang mulia yaitu ‘membantu masyarakat mendapatkan hidup lebih indah’ seperti slogan yang menyemangati dunia, have a nice day. Pada tahun 2018, AICE terpilih sebagai satu-satunya es krim pilihan Asian Games 2018 yang mendukung perhelatan olahraga terbesar se-Asia ini.