Pemasaran produk UMKM NTB melalui aplikasi NTB Mall sudah mampu menjaring sebanyak 5 ribu orang tiap harinya untuk mengunjungi situs tersebut.

Banyaknya pengunjung yang masuk ke dalam situs yang dilaunching pada HUT NTB 17 Desember tahun 2020 lalu mendandakan masyarakat mulai bangga akan produk lokalnya.

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang langsung ditindaklanjuti oleh Gubernur Zulkieflimansyah melalui program Bela dan Beli Produk Indonesia.

CEO NTB Mall, H. Ricky Hartono Putra mengatakan, sejak diluncurkan aplikasi NTB Mall, sejumlah produk yang paling laku dan digemari masyarakat, diantaranya, makanan, kuliner, fashion, dan kosmetik.

"Empat produk yang laku di NTB Mall itu, jika dikalkulasikan mencapai sekitar Rp. 150 juta per bulannya," ucap Ricky pada wartawan, Kamis (27/5).

Menurut dia, tingginya transaksi empat produk tersebut sangat mendukung dan membantu percepatan pemulihan ekonomi daerah di tengah pandemi Covid-19.

Untuk itu, agar situs tersebut tidak mudah dirusak oleh para hacker, maka pihaknya menyiapkan keamanan yang bagus dan bekerja sangat ekstra 24 jam.

"Tenutunya, keamanan server membutuhkan biaya khusus. Ini menyangkut data pelanggan, makanya tim cyber yang khusus menjaga dan merawat maintenance aplikasi itu sudah disiapkan . Harapan kita, dengan begitu pelayanan pada para konsumen dapat benar-benar terjaga dan terpelihara," kata Ricky.

Menurut dia, dengan penjagaan yang ekstra khusus di apliksai online tersebut, target menjadikan NTB Mall sebagai marketplace kreasi unggulan Pemprov NTB yang terkemuka dapat diwujudkan.

"Prinsipnya, kalau promosi sendiri, pasti butuh pengeluaran lebih. NTB Mall bisa dimanfaatkan UMKM karena semua telah dibiaya pemerintah. Jadi NTB Mall bukti hadirnya Pemprov NTB menjawab keberpihakan pada UMKM," tegas Ricky Hartono Saputra.